Polres Mamuju Tengah bersama Tim Gabungan Akhirnya Temukan Gadis yang Diterkam Buaya di Sungai Benggaulu

Mamuju Tengah - Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari oleh Tim Sar gabungan, akhirnya gadis belasan tahun yang hilang akibat diterkam buaya di Sungai Benggaulu, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) saat mandi, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan.

"Korban ditemukan dalam keadaan telah mengapung sekitar 8 kilo dari titik awal pada saat korban diterkam buaya tepatnya di sungai Benggaulu di Salili Jambu Ds. Benggaulu, Kec. Karossa sekira pada pukul 10.40 WITA" jelas Kapolsek Karossa IPTU Frangky dalam keterangan tertulisnya Rabu (14/12/2022).

Baca juga: KunjungI Nagekeo, DPD RI Advokasi Konflik Masyarakat Adat dan PT Lisindo Sentosa

Berita yang viral saat ini yaitu korban yang sempat hilang akibat diterkam buaya di Sungai Benggaulu yaitu Sinar (19) tahun akhirnya berhasil ditemukan. 

Proses pencarian dilakukan Tim Sar gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Dinsos Mateng, RMTPI Mateng, Wahda Peduli, Baznas Mateng dengan menggunakan 2 perahu karet. 

Baca juga: Kapolri: Polri Akan Berikan Hasil Penyidikan Secara Transparan Terkait Penembakan Di Rumah Kadiv Propam Polri

Selama dilakukan pencarian juga melibatkan pemdes dan warga setempat dan pihak keluarga korban. Korban ditemukan Tim Sar gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Ditubuh korban juga ditemukan luka gigitan binatang buas. Diduga korban digigit buaya yang menerkam korban pada saat mandi di sungai.

Baca juga: Kuasa Hukum PC Ingatkan Semua Pihak Jangan Buat Asumsi

Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi korban ditemukan, jasad korban dimasukkan ke dalam kantong jenasah, selanjutnya korban dievakuasi ke mobil ambulance. 

Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di Desa Benggaulu, Kecamatan Karossa.  Jenazah yang tiba di rumah duka disambut isak tangis keluarga korban. 

Baca juga: Efek police Line Bareskrim Polri, Gaji Karyawan Perusahaan Tambang Terlantar

Ibu korban, yang pada saat kejadian sama-sama mandi di sungai, langsung menangis histeris karena anak gadisnya kini sudah menjadi mayat. 

Dan kini jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk dimakamkan.

Baca juga: Tanah Dirampas Mafia, FKMTI Mengadu ke Ketua DPD RI

Humas Polres Mateng